Sabtu, 02 Oktober 2010

Kebudayaan di Indonesia

Saya ingin membahas mengenai Kebudayaan negatif yang berada di Indonesia. Kebudayan yang berada yang berada di Indonesia sangat bermacam-macam. Untuk dapat mengenalnya kita harus tahu apa pengertian dari kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan adalah suatu hal yang sudah melekat dan terus-menerus dilakukan oleh setiap orang. Kebudayan dapat lahir dari berbagai macam aspek dan contohnya adalah lingkungan sekitar. Di Indonesia terdapat kebudayaan yang sangat beragam, mulai dari kebudayaan yang positif hingga kebudayaan yang negatif. Saat ini saya lebih sering melihat kebudayaan yang negatif. Contohnya saja yang paling mudah, saat ini kita kita sudah mulai melupakan cara berbicara dengan Bahasa Indonesia yang baik. Sekarang saat ini kita lebih sering mendengar bahasa yang sedikit kasar, bahkan anak SD sekarang cara bicaranya sudah tidak benar. Bagaimana ini bisa terjadi? Kebiasaan ini terjadi karena bahasa adalah sesuatu yang mudah sekali menyebar dikalangan masyarakat. Sedikit saja kita mendengarnya, kita bisa langsung mengikutinya. Jadi bukan hal yang aneh mendengar seorang anak SD berbicara dengan bahasa yang kurang baik, karena bisa saja anak SD itu mendengar bahasa yang kurang baik itu dan langsung mengikutinya. Lalu kebudayaan yang sudah menjamur hampir di seluruh kalangan masyarakat. Yaitu budaya memakai handphone. Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan handphone, yang mampu, kurang mampu, tua, muda, laki-laki, perempuan. Sudah bukan hal yang aneh kalau melihat anak kecil sekarang mempunyai handphone. Mungkin ini bisa disebut dengan kemajuan teknologi, namun menurut saya hal ini bisa menaikan tingkat kriminalitas di Indonesia. Bukan hal yang sulit merampas handphone dari seorang anak kecil. Bahkan sudah banyak terjadi modus penipuan yang korbannya adalah anak kecil. Jadi kita harus mulai menanggapi kebudayaan memakai handphone. Lalu kebudayaan yang berikutnya adalah kebudayaan merokok. Saat ini disetiap tempat dimana pun dan kapanpun, tinggi kemungkinan kita melihat orang yang sedang merokok. Mungkin merokok di Indonesia bisa dikatakan sebagai kebutuhan dibandingkan kebudayaan karena banyaknya orang yang mengkonsumsi rokok. Tapi apakah benar seorang anak di bawah umur membutuhkan rokok. Bukan hal yang lazim apabila melihat anak yang dibawah umur sedang merokok. Namun itu bukan hal yang baru lagi saat ini. Tingkat orang yang berhenti merokok lebih sedikit dibandingkan tingkat orang yang mulai merokok, jadi bisa saja kebudayaan ini sangat susah dihilangkan. Lalu budaya membuang sampah sembarangan. Saya sendiri juga bingung kenapa budaya ini sudah sangat melekat di kalangan masyarakat. Mungkin tidak disemua kalangan masyarakat, tapi melihat sampah yang berserakan dimana-mana, ini merupakan kebudayaan yang memprihatinkan. Kita sendiri tahu kebudayaan ini merupakan kebudayaan yang bisa emebawa bencana seperti banjir, tapi tetap saja dilakukan. Lalu kebudayaan yang selanjutnya adalah kebudayaan plagiarisme. plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta. Contohnya adalah plagiarisme lagu, plagiarisme kreativitas dan yang lebih umumnya lagi kita temukan dikalanagan mahasiswa adalah plagiarisme tugas. Mungkin kebudayaan plagiarisme sering kita lakukan tanpa kita menyadarinya. Contohnya adalah plagiarisme tugas pada kalangan mahasiswa. Maksudnya mengkopi tugas dari teman tanpa adanya pengeditan. Lalu mengkopi langsung tugas dari berbagai macam situs di Internet. Plagiarisme terhadap kreativitas Negara Amerika Serikat. Seperti sinetron dan ftv Indonesia mengadaptasi film-film Hollywood, lagu-lagu yang “terinspirasi” dari lagu-lagu Band dan penyanti Amerika. Sepertinya kita sering menganggap plagiarisme hal yang kecil, padahal ini adalah upaya menurunkan kretivitas anak bangsa. Kebudayaan negatif masyarakat Indonesia lainnya yaitu pengendalian emosi yang kurang. Belakangan ini sering kita lihat kerusuhan antar suporter kesebelasan sepak bola. Dan juga sering terjadi kerusuhan antar mahasiswa dengan aparat keamanan dan masyarakat setempat. Kebudayaan negatif di Indonesia sulit untuk dihilangkan. Mengapa? karena  kebudayaan itu sudah sangat melekat di masyarakat dan menyebar dengan cepat.

Mengubah BackGround dan Page pada Web Page

Disini saya ingin menjelaskan cara merubah Background dan Page pada Web Page dengan menggunakan aplikasi Macromedia Dreamweaver. Pertama saya akan menjelaskan cara merubah Background pada Web Page.



1.   1.  Langkah pertama adalah, bukalah file index.html menggunakan Macromedia DreamWeaver.

  



2.   2.   Kemudian setelah file terbuka, pilih terlebih dahulu gambar mana yang aka di buat menjadi latar belakang dan bagian mana saja yang akan dijadikan sebagai tombol. Sebagai contoh, klik image di bagian bawah teks New Product.

  



3.    3.  Pada bagian Properties, tertulis Src = images/index_26.gif. Hal itu berarti kita tidak dapat memasukkan teks di atas gambar tersebut karena objek tersebut adalah image, bukan merupakan background. Tekan Del untuk menghapusnya.

  



4.    4.  Kemudian klik pada Background URL of cell untuk memilih gambar yang akan dijadikan latar background. Oleh karena nama file yang bar saja dihapus adalah index_26.gif maka gunakan file tersebut sebagai latar belakang.

  



5.    5.  Ketikkan images/index_26.gif pada kolom Bg.

  


1.    6.  Lakukan hal yang sama pada bagian lain apabila ingin dijadikan sebagai back ground agar kita dapat memasukkan objek berupa teks, animasi, maupun gambar.
 s 



Kemudian saya akan menjelaskan cara merubah page. Disini saya akan menjelaskan cara membuat Rollover Image Pada Web page. Untuk membuat Rollover Image dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver yang harus dilakukan pertama kali adalah menyediakan dua buah gambar yang ukurannya sama tapi warnanya berbeda.

1.  Buatlah duplikasi gambar tombol yang telah ada.










2.  Kemudian editlah file hasil duplikasi tersebut menggunakan Adobe Photoshop. Pilih menu Image > Adjusment > Hue/Saturation.

 












3.  Setelah muncul kotak dialog Hue/Saturation, aktifkan pilihan Colorize. Kemudian geser Slider Hue maupun Saturation sesuai kebutuhan. Setelah selesai klik Ok, simpan dokumen tersebut dengan cara menekan  Ctrl + S.














4.  Sekarang kembali ke Macromedia Dreamweaver, Klik gambar About Us.








5.  Hapuslah objek tersebut dengan cara menekan tombol Del. Selanjutnya pilih menu Insert > Image Objects > Rollover Image.










6.  Setelah muncul kotak dialog Insert Rollover Image, berilah nama gamber pada kolom Image name kemudian tentukan gambar asli pada kolom Original Image.Untk mempermudah pencarian file, klik tombol Browse. Tentukan pula file untuk gambar rollover pada kolom Rollover Image.












7.. Masukkan teks alternat pada kolom Alt, lalu tentukan namaf file sebagai link ketika tombol tersebut di klik.





8.  Untuk melihat hasilnya tekan tombol F12.